CALIFORNIA – Fenomena selfie kini menjadi sangat populer dan secara
konsisten menjadi efek samping utama dari perkembangan teknologi
supercanggih hingga masyarakat modern.
Di mana sebagian individu atau kelompok dengan daya tarik narsis menjadikan diri sebagai fotogafer untuk menampilkan diri yang kemudian mengabadikan moment dan berbagi foto.
Selfie memang sudah menjadi kebiasaan masyarakat masa kini (kekinian), dari yang masih belia hingga sudah tua sekalipun mereka sudah terbiasa melakukan selfie.
Menurut catatan sejarah, foto selfie sudah ada sejak 1839, yaitu era di mana fotografi pertama kali ditemukan. Lantas, siapakah yang orang pertama melakukan fenomena foto selfie?
Dia adalah Robert Cornelius, seorang kimiawan sekaligus perintis fotografi asal Amerika Serikat yang menghasilkan gambar dirinya pada 1839, sebagaimana di lansir dari The Vintage News, Selasa (15/3/2016).
Sekira Oktober 1839 pada usia 30 tahun, Cornelius pertama kali mengambil gambar potret dirinya, melakukan foto selfie di dalam toko pengrajin perak milik keluarganya di kota Philadelphia AS.
Hasil foto yang dihasilkan adalah potret di tengah gambar (off-center) dengan tangan disilangkan, gaya potongan rambut miring dan kusut. Ini merupakan hasil jepretan dari Cornelius yang diketahui potret fotografi manusia tertua di AS.
Kemudian setelah Cornelius mencetak foto selfie pertamanya itu, ia menuliskan kutipan ‘the first light picture ever taken: 1839’ yang artinya ‘gambar cahaya pertama yang pernah diambil’.
Sejak saat itu, dia menjadi sosok yang terkenal atas karya Daguerrotype sebuah metode atau proses untuk membuat foto yang pertama kali dipublikasikan di dunia.
Kemudian Cornelius mulai mengoperasikan dua studio fotogarfi pertama di AS antara 1841 dan 1843, sebagai cikal bakal mulai berkembangnya popularitas fotografi dan kini menjadi fotografer ketika membuka studio.
Robert Cornelius dilahirkan pada 1 Maret 1809 di Philadelphia, Pennyslvania U.S, dan meninggal pada 10 Agustus 1893 dalam usia 84 tahun di Frankford, Philadelphia, Pennyslvania U.S
Di mana sebagian individu atau kelompok dengan daya tarik narsis menjadikan diri sebagai fotogafer untuk menampilkan diri yang kemudian mengabadikan moment dan berbagi foto.
Selfie memang sudah menjadi kebiasaan masyarakat masa kini (kekinian), dari yang masih belia hingga sudah tua sekalipun mereka sudah terbiasa melakukan selfie.
Menurut catatan sejarah, foto selfie sudah ada sejak 1839, yaitu era di mana fotografi pertama kali ditemukan. Lantas, siapakah yang orang pertama melakukan fenomena foto selfie?
Dia adalah Robert Cornelius, seorang kimiawan sekaligus perintis fotografi asal Amerika Serikat yang menghasilkan gambar dirinya pada 1839, sebagaimana di lansir dari The Vintage News, Selasa (15/3/2016).
Sekira Oktober 1839 pada usia 30 tahun, Cornelius pertama kali mengambil gambar potret dirinya, melakukan foto selfie di dalam toko pengrajin perak milik keluarganya di kota Philadelphia AS.
Hasil foto yang dihasilkan adalah potret di tengah gambar (off-center) dengan tangan disilangkan, gaya potongan rambut miring dan kusut. Ini merupakan hasil jepretan dari Cornelius yang diketahui potret fotografi manusia tertua di AS.
Kemudian setelah Cornelius mencetak foto selfie pertamanya itu, ia menuliskan kutipan ‘the first light picture ever taken: 1839’ yang artinya ‘gambar cahaya pertama yang pernah diambil’.
Sejak saat itu, dia menjadi sosok yang terkenal atas karya Daguerrotype sebuah metode atau proses untuk membuat foto yang pertama kali dipublikasikan di dunia.
Kemudian Cornelius mulai mengoperasikan dua studio fotogarfi pertama di AS antara 1841 dan 1843, sebagai cikal bakal mulai berkembangnya popularitas fotografi dan kini menjadi fotografer ketika membuka studio.
Robert Cornelius dilahirkan pada 1 Maret 1809 di Philadelphia, Pennyslvania U.S, dan meninggal pada 10 Agustus 1893 dalam usia 84 tahun di Frankford, Philadelphia, Pennyslvania U.S
( Sumber http://techno.okezone.com/read/2016/03/15/207/1336568/ini-sosok-penemu-foto-selfie-pertama-di-dunia )
No comments:
Post a Comment