Wednesday, 6 April 2016

Tiga Produk Apple yang Pernah Gagal dan Dilupakan

CALIFORNIA – Perusahaan raksasa teknologi Apple genap berusia 40 tahun. Diusianya yang tidak muda lagi ini, Apple telah menelurkan banyak produk yang luar biasa hebatnya.

Namun demikian, berangkat dari itu semua, Apple jauh sebelumnya sudah menelurkan banyak produk yang terpilang canggih. Hanya saja, sayangnya produk itu kini dilupakan banyak orang.

Menurut mereka, seperti sikutip dari BBC Indonesia, Rabu (6/4/2016), Apple telah melihat kembali satu produk yang telah lama dilupakan.

Game The Pippin

Sekitar tahun 1994 Apple memutuskan untuk menciptakan game console terbaik di dunia, The Pippin. Semula perangkat itu diprediksi akan menyaingi jawara di pasaran seperti Nintendo dan Sega. Tetapi, Apple tidak benar-benar membuat alatnya.

Alih-alih, perusahaan itu memberikan lisensi teknologi yang berbasis komputer Macintosh itu ke perusahaan lain. Mitra pertama adalah Bandai, perusahaan mainan Jepang yang kemudian meraup untung besar dari penjualan segala barang Power Ranger.

Mereka meluncurkan console yang tampaknya unggul dalam kompetisi di semua kategori - dengan PowerPC, prosesor, CD-Rom, dan akses internet.

Tetapi harganya tiga kali lebih mahal dibandingkan produk populer Nintendo 64. Pippin juga ditawarkan dengan pilihan permainan terbatas, dan sedikit sial karena dirilis segera setelah Sony meluncurkan PlayStation perdana.

Jadi tak heran, kalau pembeli tidak terlalu antusias menyambut Pippin.

Upaya untuk meraup pasar di Kanada dan Eropa melalui kerja sama dengan perusahaan peranti lunak Katz Media juga tidak membuahkan kesuksesan.

Pada akhirnya, proyek Pippin mengakhiri penderitaannya dengan kembalinya CEO Steve Job pada 1997. Katz Media mengajukan kebangkrutannya satu tahun kemudian.

Apple Lisa

Produk lain yang juga dilupakan adalah Apple Lisa, yang merupakan Apple Lisa yang dibuat oleh Apple pada 1983 merupakan komputer pertama yang menawarkan tampilan berbasisi grafis di layar. Nama Lisa terinspirasi dari anak perempuan Steve Jobs, Lisa Brennan-Jobs.

Produk Lisa dibanderol seharga USD 9.995 kala itu, dianggap sebagai produk gagal secara komersial karena masyarakat lebih tertarik dengan komputer Macintosh yang rilis setahun kemudian dan dijual lebih murah. Apple mengambil keputusan untuk berhenti memproduksi Lisa pada 1986.

The ‘hockey puck’ mouse

Dari segi komersial, iMac tergolong sukses besar. Namun, iMac generasi pertama menyisakan rasa pahit bagi Steve Jobs karena mouse rancangannya menuai reaksi negatif. Berbentuk bulat seperti bola hoki es (hockey puck), mouse ini pernah disebut Jobs sebagai “mouse terhebat yang pernah ada”.

Tapi, dimensinya yang kecil dan hanya memiliki satu clicker, membuat mouse ini sulit digunakan, terutama bagi pengguna dengan tangan besar. Mouse ini cuma bertahan selama dua tahun, kemudian digantikan dengan Apple Pro Mouse berbentuk oval yang menjadi cikal-bakal mouse khas Apple saat ini.
(okezone.com)

No comments:

Post a Comment